Gado Gado tentunya bukan lagi makanan baru dalam deretan kuliner khas nusantara. Makanan yang mengandung banyak sayuran dan lauk pauk ini memang sudah diakui kelezatannya sampai-sampai setiap daerahnya memiliki saran dan penyajian Gado Gado khas daerahnya masing-masing seperti salah satunya Gado Gado Betawi. Kelezatannya yang khas memberikan warna tersendiri bagi para penyantap makanan tradisional khas nusantara ini.
Selintas makanan ini lebih mirip dengan pecel atau ketoprak namun terdapat beberapa perbedaan dalam bahan yang dipakai dan proses penyajiannya.
Bahan dan Bumbu Gado Gado Spesial
- Tahu besar, 200 gr (3-4 potong)
- Tempe, 200 gr
- Telur ayam rebus, 3 butir (Kupas dan potong kecil)
- Tauge, 160 gram. (Buang bagian akar)
- Kacang panjang, 150 gr (potong pendek)
- Daun selada 200 gr
- Ketimun, 1 buah
- Pare (secukupnya)
- Kol, 100 gr (potong kecil dan rebus)
- Bawang putih, 7 siung (5 dihaluskan & 2 untuk celupan)
- Kacang tanah sangrai, 280 gr (haluskan)
- Cabe rawit merah secukupnya
- Santan kelapa, ½ liter
Bumbu Saus Kacang
- Air asam jawa, 3 sdm
- Daun jeruk purut, 5 lbr
- Gula merah, 60 gr (sisir)
- Garam secukupnya
- Ketumbar secukupnya
- Air bersih matang secukupnya
Bahan Pelengkap
- Bawang goreng
- Kerupuk udang
- Emping goreng
Cara Membuat Gado Gado
- Rebus semua sayuran terlebih dahulu sampai matang, lalu potong-potong.
- Tumis bawang putih halus, cabe rawit halus dan daun jeruk purut, adukk sampai tercium arima harum.
- Tuang santan ke dalam tumisan, aduk merata.
- Tambahkan kacang sangrai halus, aduk kembali sampai tercampur merata dan santan mendidih.
- Kemudian tambahkan air asam jawa dan sisiran halus gula merah. Aduk merata.
- Tambahkan garam supaya lebih sedap. Aduk kembali sampai tercium aroma gula dan kacang.
- Haluskan ketumbar dan bawang putih lalu beri air dan garam secukupnya.
- Rendam tahu dan tempe yang telah disiapkan di atas. Lalu goreng dalam minyak panas sampai matang. Angkat dan tiriskan, lalu potong kecil-kecil.
- Siapkan piring saji, simpan potongan sayur di atasnya bersama dengan potongan tempe dan telur rebus, lalu sirami dengan saus kacang dan lengkapi dengan taburan bawang goreng, kerupuk dan atau emping goreng.
- Gado Gado Betawi siap disajikan.
Kerak Telor
Kerak telor adalah makanan khas betawi yang terbuat dari bahan beras ketan putih telur ayam, ebim (udang kecil) dan bawang merah goreng yang nantinya ditambah bumbu halus seperti cabai merah, kencur, jahe, garam, gula pasir, merica butiran, dan suiran kelapa yang sudah di sangrai.
Perlu diketahui kerak Telor sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Semuanya berawal dari puluhan tahun yang lal, dimana makanan lezat yang satu ini tercipta secara tidak sengaja atau coba coba oleh sekawanan orang Betawi yang tinggal di daerah Menteng ibukota Jakarta.
Pada waktu itu di Jakarta atau dulu dikenal dengan Batavia masih mempunyai banyak pohon kelapa yang tumbuh subur memenuhi wilayah Batavia, dikarenakan banyaknya pohon Kelapa masyarakat Betawi ingin memanfaatkan hasil dari buah Kelapa itu selain diminum atau dibikin minyak saja.
Meski kerak telor adalah jajanan khas Betawi, bukan berarti peminatnya hanya orang-orang asli Jakarta. Di sekitaran Pulau Jawa, hampir penduduknya menyukai kerak telor karena rasanya sangat khas dilidah, menjadi idam-idaman ketika timbul keinginan jajan.
Namun, karena banyaknya kreasi masakan di dunia kuliner nusantara, kerak telor sudah jarang dilirik dan bahkan hampir terlupakan.
Bahan :
- 100 gram beras ketan putih
- 250 ml air
- 100 gram kelapa parut, sangrai untuk penabur
- 15 gram ebi udang, seduh, sangrai, dan haluskan
- 5 butir telur bebek
- 30 gram bawang merah, goreng kering
- 1 sendok makan minyak goreng untuk menumis bumbu halus
- Bawang merah goreng khusus untuk taburan
Bumbu yang dihaluskan :
- 4 buah cabai merah keriting
- 1/2 sdt merica butiran
- 3 cm kencur
- 1 cm jahe
- Rendam beras ketan putih di dalam air selama satu malam, tiriskan.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
- Bubuhkan 1 1/2 sendok makan beras ketan putih pada wajan cekung yang sudah panas. Siram dengan 3 sendok makan air redaman beras, biarkan hingga agak kering.
- Pada satu tempat, kocok 1 butir telur bebek, 1/2 sendok teh bumbu halus yang sudah ditumis, 1/2 sendok teh ebi, 1/2 sendok makan bawang merah goreng, 1/8 sendok teh gula pasir, dan 1/8 sendok teh garam bubuk.
- Siram campuran tersebut ke atas ketan pada wajan, aduk sambil ratakan dan atur ketebalannya dengan mengira-ngira. Tutup wajan hingga matang. Balik wajan cekung di atas bara api, biarkan sampai benar-benar matang.
- Terakhir, taburi kelapa sangrai dan bawang goreng sebelum disajikan.
- https://googleweblight.com/?lite_url=https://resepcaramasak.org/cara-memasak-gado-gado-betawi-spesial-enak/
- https://bloggerjakarta.com/sejarah-kerak-telor-dan-cara-membuatnya-betawi-punye/
Gado Gado tentunya bukan lagi makanan baru dalam deretan kuliner khas nusantara. Makanan yang mengandung banyak sayuran dan lauk pauk ini memang sudah diakui kelezatannya sampai-sampai setiap daerahnya memiliki saran dan penyajian Gado Gado khas daerahnya masing-masing seperti salah satunya Gado Gado Betawi. Kelezatannya yang khas memberikan warna tersendiri bagi para penyantap makanan tradisional khas nusantara ini.
Selintas makanan ini lebih mirip dengan pecel atau ketoprak namun terdapat beberapa perbedaan dalam bahan yang dipakai dan proses penyajiannya.
Bahan dan Bumbu Gado Gado Spesial
- Tahu besar, 200 gr (3-4 potong)
- Tempe, 200 gr
- Telur ayam rebus, 3 butir (Kupas dan potong kecil)
- Tauge, 160 gram. (Buang bagian akar)
- Kacang panjang, 150 gr (potong pendek)
- Daun selada 200 gr
- Ketimun, 1 buah
- Pare (secukupnya)
- Kol, 100 gr (potong kecil dan rebus)
- Bawang putih, 7 siung (5 dihaluskan & 2 untuk celupan)
- Kacang tanah sangrai, 280 gr (haluskan)
- Cabe rawit merah secukupnya
- Santan kelapa, ½ liter
Bumbu Saus Kacang
- Air asam jawa, 3 sdm
- Daun jeruk purut, 5 lbr
- Gula merah, 60 gr (sisir)
- Garam secukupnya
- Ketumbar secukupnya
- Air bersih matang secukupnya
Bahan Pelengkap
- Bawang goreng
- Kerupuk udang
- Emping goreng
Cara Membuat Gado Gado
- Rebus semua sayuran terlebih dahulu sampai matang, lalu potong-potong.
- Tumis bawang putih halus, cabe rawit halus dan daun jeruk purut, adukk sampai tercium arima harum.
- Tuang santan ke dalam tumisan, aduk merata.
- Tambahkan kacang sangrai halus, aduk kembali sampai tercampur merata dan santan mendidih.
- Kemudian tambahkan air asam jawa dan sisiran halus gula merah. Aduk merata.
- Tambahkan garam supaya lebih sedap. Aduk kembali sampai tercium aroma gula dan kacang.
- Haluskan ketumbar dan bawang putih lalu beri air dan garam secukupnya.
- Rendam tahu dan tempe yang telah disiapkan di atas. Lalu goreng dalam minyak panas sampai matang. Angkat dan tiriskan, lalu potong kecil-kecil.
- Siapkan piring saji, simpan potongan sayur di atasnya bersama dengan potongan tempe dan telur rebus, lalu sirami dengan saus kacang dan lengkapi dengan taburan bawang goreng, kerupuk dan atau emping goreng.
- Gado Gado Betawi siap disajikan.
Kerak Telor
Kerak telor adalah makanan khas betawi yang terbuat dari bahan beras ketan putih telur ayam, ebim (udang kecil) dan bawang merah goreng yang nantinya ditambah bumbu halus seperti cabai merah, kencur, jahe, garam, gula pasir, merica butiran, dan suiran kelapa yang sudah di sangrai.
Perlu diketahui kerak Telor sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Semuanya berawal dari puluhan tahun yang lal, dimana makanan lezat yang satu ini tercipta secara tidak sengaja atau coba coba oleh sekawanan orang Betawi yang tinggal di daerah Menteng ibukota Jakarta.
Pada waktu itu di Jakarta atau dulu dikenal dengan Batavia masih mempunyai banyak pohon kelapa yang tumbuh subur memenuhi wilayah Batavia, dikarenakan banyaknya pohon Kelapa masyarakat Betawi ingin memanfaatkan hasil dari buah Kelapa itu selain diminum atau dibikin minyak saja.
Meski kerak telor adalah jajanan khas Betawi, bukan berarti peminatnya hanya orang-orang asli Jakarta. Di sekitaran Pulau Jawa, hampir penduduknya menyukai kerak telor karena rasanya sangat khas dilidah, menjadi idam-idaman ketika timbul keinginan jajan.
Namun, karena banyaknya kreasi masakan di dunia kuliner nusantara, kerak telor sudah jarang dilirik dan bahkan hampir terlupakan.
Bahan :
- 100 gram beras ketan putih
- 250 ml air
- 100 gram kelapa parut, sangrai untuk penabur
- 15 gram ebi udang, seduh, sangrai, dan haluskan
- 5 butir telur bebek
- 30 gram bawang merah, goreng kering
- 1 sendok makan minyak goreng untuk menumis bumbu halus
- Bawang merah goreng khusus untuk taburan
Bumbu yang dihaluskan :
- 4 buah cabai merah keriting
- 1/2 sdt merica butiran
- 3 cm kencur
- 1 cm jahe
- Rendam beras ketan putih di dalam air selama satu malam, tiriskan.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
- Bubuhkan 1 1/2 sendok makan beras ketan putih pada wajan cekung yang sudah panas. Siram dengan 3 sendok makan air redaman beras, biarkan hingga agak kering.
- Pada satu tempat, kocok 1 butir telur bebek, 1/2 sendok teh bumbu halus yang sudah ditumis, 1/2 sendok teh ebi, 1/2 sendok makan bawang merah goreng, 1/8 sendok teh gula pasir, dan 1/8 sendok teh garam bubuk.
- Siram campuran tersebut ke atas ketan pada wajan, aduk sambil ratakan dan atur ketebalannya dengan mengira-ngira. Tutup wajan hingga matang. Balik wajan cekung di atas bara api, biarkan sampai benar-benar matang.
- Terakhir, taburi kelapa sangrai dan bawang goreng sebelum disajikan.
- https://googleweblight.com/?lite_url=https://resepcaramasak.org/cara-memasak-gado-gado-betawi-spesial-enak/
- https://bloggerjakarta.com/sejarah-kerak-telor-dan-cara-membuatnya-betawi-punye/
Komentar
Posting Komentar